Monday, April 30, 2012

Wanita Itu...

Wanita itu..

Wanita itu indah . 
Wanita akan selalu tetap menjadi air yang mengalir meskipun suaminya telah menjadi api yang membara.
Wanita itu pahlawan sehingga ia mampu menahan sakit saat buah hatinya ingin melihat dunia.
Wanita itu berperasaan sehingga ia bisa tau apa yang dirasakan bayinya ketika sedang menangis.
Wanita itu akan tetap mencintai meskipun disakiti.
Wanita itu memiliki batin yang kuat sehingga ia dapat mengetahui apa yang sedang dirasakan orang-orang terdekatnya.
Wanita itu berempati karena ia selalu merasakan apa yang orang lain rasakan.
Wanita itu setia sehingga ia selalu menunggui suaminya pulang meskipun sudah mengantuk.
Wanita itu hebat karena ia mampu berperan sebagai seorang ayah.
Wanita itu sabar, karenanya ia akan berusaha bertahan untuk menghadapi apapun yang terjadi.
Wanita itu memiliki nurani sehingga ia tak perlu lagi menggunakan sendok bahkan timbangan untuk menambahkan seberapa banyak garam yang harus dituangkan ke dalam masakannya.
Wanita itu akan selalu mengalah demi kebahagiaan orang terdekatnya.
Wanita memang selalu mengeluarkan air matanya saat ia tak sanggup lagi menahan kesedihan yang merundung hatinya.
Dan, hargailah wanita.. Bukankah selama ini wanita menjadi teman, sahabat, istri, bahkan pelengkap yang paling setia disisi laki-laki ?

Wednesday, April 11, 2012

Seluruh Nafas Ini

 Seluruh Nafas Ini
By. Last Child ft. Gissele

Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
Aku tak akan lupa, tak akan pernah bisa
Tentang apa yang harus memisahkan kita
Saat ku tertatih tanpa kau di sini
Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini

Jika memang dirimulah tulang rusukku
Kau akan kembali pada tubuh ini
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu seluruh nafas ini


Kita telah lewati rasa yang telah mati
Bukan hal baru bila kau tinggalkan aku
Tanpa kita mencari jalan untuk kembali
Takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku


Di saatku tertatih (saat ku tertatih)
Tanpa kau di sini (tanpa kau di sini)
Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini


Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Ku nikmati rindu yang datang membunuhku
Untukmu seluruh nafas ini

Dan ini yang terakhir aku menyakitimu
Ini yang terakhir aku meninggalkanmu
Takkan ku sia-siakan hidupmu lagi

Ini yang terakhir dan ini yang terakhir
Takkan ku sia-siakan hidupmu lagi


Jika memang dirimulah tulang rusukku (terlahir untukku)
Kau akan kembali pada tubuh ini (bawa hatiku kembali)
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu seluruh nafas ini

Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Ku nikmati rindu yang datang membunuhku
Untukmu seluruh nafas ini, untukmu seluruh nafas ini
Untukmu seluruh nafas ini..